Proses pengeboran bore pile dengan cara tanah di bor dengan diameter tertentu menggunakan alat yang dikenal dengan drilling rig, mini crane dan strauss pile

pengertian pondasi bore pile

Pondasi Bore Pile adalah jenis pondasi tiang yang berbentuk tabung yang berfungsi sama seperti pondasi lainnya.

Pondasi jenis ini dapat juga di gunakan untuk mendukung bangunan yang menahan gaya ke atas, terutama pada bangunan yang gaya penggulingan akibat beban angin.

Bore pile, jenis pondasi yang menggunakan elemen beton bertulang yang di masukan kedalam lubang bor dengan ukuran bor yang beragam. Umumnya pondasi bore pile untuk menahan beban berat bangunan yang akan di teruskan ke dalam tanah

Ada beberapa alasan di gunakan pondasi bore pile dalam konstruksi bangunan

Kelebihan pondasi bore pile

Di dalam bidang konstruksi, pondasi bore pile memiliki banyak kelebihan. Pertama, pondasi bore pile bisa di manfaatkan untuk pembuatan pile cap atau tiang kelompok.

Kelebihan lainnya, penggunaan pondasi bore pile juga tidak terpengaruh oleh kondisi tanah lempung dan tidak akan bergerak ke samping meskipun kondisi tanah bergelombang. Bahkan, pondasi bore pile pun dapat meminimalisir getaran tanah serta tidak mengeluarkan bising saat proses pemancangan

Kekurangan Pondasi Bore Pile

Pondasi bore pile  juga memiliki sejumlah kekurangan yang wajib di ketahui. Kekurangan ini terletak pada proses pengeboran ataupun pembetonan yang cenderung lebih sulit jika kondisi cuaca kurang mendukung. Selain itu, kepadatan tanah saat pengeboran pun akan mengalami penurunan. Dengan demikian, jika lokasi pengeboran terletak di area tanah yang mudah longsor, maka prosesnya juga harus memanfaatkan bentonite untuk menahan longsor.

Makin besar diameter lubang bor makin besar pula daya dukungnya

Jenis Pondasi bore pile in juga bisa di jadikan kebutuhan utama dalam membangun kontruksi bangunan dan pungsinya sama seperti pondasi pada umumnya yaitu meneruskan beban struktur  bangunan di atasnya  dari permukaan tanah sampe lapisan tanah yang keras di bawah.

Pondasi bore pile memiliki ke utamaan yang sama dengan pondasi tiang pancang  atau pondasi dalam lainnya. Di antara perbedaannya adalah pada cara pelaksanaan pengerjaannya

Jenis Alat Pengeboran Bore Pile

Ada beragam jenis alat untuk melaksanakan pembuatan pondasi bore pile di antaranya:

  1. alat bore pile Drilling Rig
    • Bore pile drilling rig dapat melakukan pengeboran hingga dengan diameter 150 cm, dengan kedalaman mencapai 30 meter
  2. Alat Bore Pile Mini Crane
    • alat Mini crane di gunakan pengeboran dengan ukuran diameter 30-80cm, hingga kedalaman mencapai 30 meter. hal itu di sesuaikan dengan kondisi tanah di lokasi pengerjaan
  3. Strauss Pile
    • Pengeboran menggunakan manual untuk memutar mata bor-nya. yang di lakukan oleh tenaga manusia sehingga penggunaan alat ini mampu melakukan pengeboran diamter 25cm-40cm saja dengan kedalaman 8 -9 meter.

proses pengeboran sistem bor kering (Dry Drilling)

bore pile kering

metode bor kering menggunakan mata bor spiral untuk mengikis tanah, lalu di putar samapai mata bor tersebut penuh terisi tanah

biasanya per 0,5 meter kemudian di angkat dan di buang ke atas hingga proses berjalan sampai dengan kedalaman yang di butuhkan.

metode kering ini hanya bisa di lakukan sampai dengan level air tanah

Proses pengeboran bore pile basah(wash boring)

metode basah umumnya di lakukan pengeboran dengan melewati permukaan air tanah. cara ini harus memerlukan air yang cukup banyak

Pengeboran Straus Pile

Pengeboran menggunakan cara manual untuk memutar mata bor nya yang di lakukan oleh tenaga manusia, dengan cara mata bor di putar dan di beri beban tekanan sehingga sampai di rasa cukup penuh lalu diangkat dan di buang tanahnya. langkah ini di lakukan terus- menerus hingga mencapai kedalaman yang di rencanakan.

metode ini di kerjakan 2 orang dalam setiap pelaksanaanya